Minggu, 17 Februari 2008

Dari Bontang Untuk Indonesia

Oleh Amin Rauf

Hari sudah gelap ketika saya tiba. Tanpak Orang-orang berdiaspora dengan aktifitasnya masing-masing. Ada yang lalu lalang. Ada pula yang duduk berjajar di trotoar sambil ngobrol. Persiapan pun terlihat sudah matang. Tenda-tenda sudah berdiri tegak. Penggung utama pun sudah berdiri rapi, bahkan kami sudah disambut lantunan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga. Begitulah suasana pada malam hari di Bontang Lestari menjelang pembukaan acara Kemah Relawan Ikatan Dokter Indonesia (KAWAN-IDI).

Sementara saya beserta rombongan Hercules—begitulah rombongan dari Jakarta disebut karena menaiki pesawat Hercules—duduk beristirahat di samping tenda menunggu arahan dari panitia sambil melihat-lihat suasana sekitar yang sudah mulai disesaki banyak orang. Nasi kotak menyambut kami. Karena lelah dan lapar, kamipun menyantap dengan lahapnya.